PARIWARA



Selasa, 25 Desember 2012

KRITERIA SISTEM TANAM BERKELANJUTAN

  1. Tingkat lokal (petani). a). Dapat mempertahankan sumber alam sebagai penunjang produksi tanaman untuk jangka panjang, dengan cara: mengontrol erosi dan memperbaiki struktur tanah, mempertahankan kesuburan tanah dengan cara menjaga keseimbangan hara, mengusahakan diversifikasi tanaman di lahannya; b) Dapat mempertahankan produktivitas lahan dengan tenaga kerja yang cukup: swasembada penyediaan pangan, kayu bakar dan hasil sampingan lainnya; c) Dapat mengatasi risiko gagal panen akibat musim yang kurang cocok, hama, penyakit, gulma dan turunnya harga pasaran, melalui: mempertahankan diversifikasi (setiap komponen dengan kelebihannya masing-masing), mampu bertahan bila mengalami kegagalan dalam produksi; d). Dapat menyediakan dan memberikan peluang untuk perbaikan dan pengembangan: penelitian pada tingkat petani untuk mendapatkan teknologi yang dibutuhkan, dan paket teknologi yang cocok untuk berbagai kondisi.
  2. Tingkat Regional (desa). a). Tidak ada efek negatif terhadap lingkungan, misalnya: tidak ada erosi atau pengendapan dan pendangkalan pada sungai dan danau, tidak ada pencemaran air tanah maupun air permukaan, tidak terjadi pencemaran yang berkaitan dengan agroindustri, dan b) Tidak terdapat 'kelaparan' tanah (yang berkaitan dengan A dan B):tidak ada perambahan terhadap sumber daya hutan dan suaka alam.
  3. Tingkat Nasional/Global. a) Tidak ada ketergantungan terhadap sarana produksi yang berasal dari industri ataupun bahan impor, dan b) tidak menimbulkan masalah emisi gas yang dapat merubah komponen iklim. 
Sumber: Van der Heide et al., 1992

KLIK IKLAN BERHADIAH DOLLAR